Mamat Rahmat, S.Pd, MM
Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri adalah bidang pendidikan kejuruan yang berfokus pada penguasaan teknologi elektronika yang diterapkan dalam dunia industri, khususnya pada sistem kendali otomatisasi. Program ini dirancang untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang mampu mengoperasikan, merancang, memelihara, dan memperbaiki perangkat elektronik yang digunakan dalam proses produksi industri.
Pembelajaran dalam kompetensi ini mencakup dasar-dasar elektronika, penguasaan rangkaian listrik, mikroprosesor, serta perangkat kendali seperti Programmable Logic Controller (PLC). Siswa juga mempelajari cara menggunakan sensor, aktuator, dan sistem pengukuran yang berperan penting dalam pengendalian proses otomatis. Selain itu, keahlian pemrograman untuk mikrokontroler dan robotika menjadi salah satu fokus utama dalam meningkatkan kemampuan siswa menghadapi perkembangan teknologi terkini, termasuk implementasi Internet of Things (IoT).
Teknik Elektronika Industri menekankan keterampilan praktis melalui praktik di laboratorium dan simulasi berbasis perangkat lunak. Siswa diajarkan cara membaca dan membuat skema rangkaian, memasang perangkat keras, hingga menganalisis serta memperbaiki sistem elektronik yang rusak.
Lulusan kompetensi ini memiliki peluang karier yang luas, seperti menjadi teknisi perawatan mesin industri, operator sistem kendali otomatis, pengembang sistem elektronika, hingga teknisi robotika. Dengan kemampuan yang diperoleh, lulusan juga dapat berkontribusi di berbagai sektor industri seperti manufaktur, energi, telekomunikasi, dan layanan perbaikan perangkat elektronik. Kompetensi Teknik Elektronika Industri mempersiapkan siswa untuk menjadi tenaga kerja yang adaptif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan industri 4.0.
Mamat Rahmat, S.Pd, MM
Jurusan Teknik Elektronika Industri bertujuan mendidik siswa agar mempunyai kemampuan/keterampilan dalam bidang sistem kontrol dan maintenance peralatan industri berbasis “electrical control” dan “microprocessor”. Dimana kompetensi tersebut meliputi pengetahuan dan keterampilan Listrik dan Elektronika umum, Mikrokontroller dan Mikroprocessor, Pneumatic dan PLC, serta Programming berbasis komputer yang erat kaitannya dengan proses produksi di Industri.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan international.
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam dan internasional. ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
1.13.2. Kompetensi Keahlian : Teknik Elektronika Industri (3 Tahun)
MATA PELAJARAN |
ALOKASI WAKTU |
|
A. Muatan Nasional |
|
|
1. |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
318 |
2. |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
212 |
3. |
Bahasa Indonesia |
320 |
4. |
Matematika |
424 |
5. |
Sejarah Indonesia |
108 |
6. |
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) |
352 |
Jumlah A |
1.734 |
|
B. Muatan Kewilayahan |
|
|
1. |
Seni Budaya |
108 |
2. |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
144 |
Jumlah B |
252 |
|
C. Muatan Peminatan Kejuruan |
|
|
C1. Dasar Bidang Keahlian |
|
|
1. |
Simulasi dan Komunikasi Digital |
108 |
2. |
Fisika |
108 |
3. |
Kimia |
108 |
C2. Dasar Program Keahlian |
|
|
1. |
Kerja Bengkel dan Gambar Teknik |
144 |
2. |
Dasar Listrik dan Elektronika |
180 |
3. |
Teknik Pemrograman, Mikroprosesor dan Mikrokontroler |
144 |
C3. Kompetensi Keahlian |
|
|
1. |
Mikroprosessor dan Mikrokontroler |
252 |
2. |
Penerapan Rangkaian Elektronika |
420 |
3. |
Sistem Pengendali Elektronik |
456 |
4. |
Pengendali Sistem Robotik |
348 |
5. |
Pembuatan, Perbaikan dan Pemeliharaan Peralatan Elektronika |
238 |
6. |
Produk Kreatif dan Kewirausahaan |
524 |
Jumlah C |
3.030 |
|
Total |
5.016 |
MATA PELAJARAN |
KELAS |
||||||
X |
XI |
XII |
|||||
1 |
2 |
1 |
2 |
1 |
2 |
||
A. Muatan Nasional |
|
||||||
1. |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
3 |
3 |
3 |
3 |
3 |
3 |
2. |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
3. |
Bahasa Indonesia |
4 |
4 |
3 |
3 |
2 |
2 |
4. |
Matematika |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
5. |
Sejarah Indonesia |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
6. |
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) |
3 |
3 |
3 |
3 |
4 |
4 |
Jumlah A |
19 |
19 |
15 |
15 |
15 |
15 |
|
B. Muatan Kewilayahan |
|
||||||
1. |
Seni Budaya |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
2. |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
2 |
2 |
2 |
2 |
- |
- |
Jumlah B |
5 |
5 |
2 |
2 |
- |
- |
|
C. Muatan Peminatan Kejuruan |
|
||||||
C1. Dasar Bidang Keahlian |
|
||||||
1. |
Simulasi dan Komunikasi Digital |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
2. |
Fisika |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
3. |
Kimia |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
C2. Dasar Program Keahlian |
|
||||||
1. |
Kerja Bengkel dan Gambar Teknik |
4 |
4 |
- |
- |
- |
- |
2. |
Dasar Listrik dan Elektronika |
5 |
5 |
- |
- |
- |
- |
3. |
Teknik Pemrograman, Mikroprosesor dan Mikrokontroler |
4 |
4 |
- |
- |
- |
- |
C3. Kompetensi Keahlian |
|
||||||
1. |
Mikroprosessor dan Mikrokontroler |
- |
- |
7 |
7 |
- |
- |
2. |
Penerapan Rangkaian Elektronika |
- |
- |
6 |
6 |
6 |
6 |
3. |
Sistem Pengendali Elektronik |
- |
- |
7 |
7 |
6 |
6 |
4. |
Pengendali Sistem Robotik |
- |
- |
4 |
4 |
6 |
6 |
5. |
Pembuatan , Perbaikan dan Pemeliharaan Peralatan Elektronika |
- |
- |
- |
- |
7 |
7 |
6. |
Produk Kreatif dan Kewirausahaan |
- |
- |
7 |
7 |
8 |
8 |
Jumlah C |
22 |
22 |
31 |
31 |
33 |
33 |
|
Total |
46 |
46 |
48 |
48 |
48 |
48 |
Drs. Winarko
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan adalah bidang pendidikan kejuruan yang mengajarkan keterampilan teknis dalam pembuatan dan perbaikan komponen mekanik melalui proses pengerjaan logam. Program ini dirancang untuk menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan siap bekerja di industri manufaktur, otomotif, konstruksi, dan sektor terkait lainnya.
Pembelajaran dalam Teknik Pemesinan meliputi penguasaan teori dan praktik, seperti membaca dan membuat gambar teknik sesuai standar industri, memahami karakteristik material teknik, serta mengoperasikan berbagai jenis mesin, seperti mesin bubut, frais, gerinda, dan bor. Selain itu, siswa juga diajarkan keterampilan pemrograman dan pengoperasian mesin Computer Numerical Control (CNC), yang merupakan teknologi modern dalam proses manufaktur.
Proses pembelajaran berlangsung melalui praktik intensif di bengkel atau laboratorium, di mana siswa mempelajari teknik pemotongan, pembentukan, dan perakitan komponen dengan presisi tinggi. Siswa juga dibekali dengan kemampuan analisis perencanaan produksi dan pengendalian kualitas untuk memastikan hasil kerja memenuhi standar yang ditetapkan.
Lulusan Teknik Pemesinan memiliki peluang karier yang luas, seperti menjadi operator mesin, teknisi CNC, perencana produksi, atau wirausahawan di bidang pemesinan. Mereka juga dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi untuk memperdalam keahlian di bidang teknik manufaktur.
Kompetensi Teknik Pemesinan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan industri modern dengan keterampilan yang relevan, inovasi yang tinggi, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi manufaktur terkini.
Drs. Winarko
Jurusan Teknik Pemesinan bertujuan membekali peserta didik agar dapat menjadi operator mekanik yang mampu mengelola usaha khusunya di bidang mesin perkakas, dapat memproduksi, menjual dan membukukan dengan baik, serta dapat bekerja pada lingkup pekerjaan operator mesin Bor, Sekrap, Gergaji, Bubut Konvensional, Frais Konvensional, Gerinda, dan Programer dan operator mesin bubut CNC.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan international.
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam dan internasional. ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
1.4. Program Keahlian : Teknik Mesin
1.4.1. Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan (3 Tahun)
MATA PELAJARAN |
ALOKASI WAKTU |
|
A. Muatan Nasional |
|
|
1. |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
318 |
2. |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
212 |
3. |
Bahasa Indonesia |
320 |
4. |
Matematika |
424 |
5. |
Sejarah Indonesia |
108 |
6. |
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) |
352 |
Jumlah A |
1.734 |
|
B. Muatan Kewilayahan |
|
|
1. |
Seni Budaya |
108 |
2. |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
144 |
Jumlah B |
252 |
|
C. Muatan Peminatan Kejuruan |
|
|
C1. Dasar Bidang Keahlian |
|
|
1. |
Simulasi dan Komunikasi Digital |
108 |
2. |
Fisika |
108 |
3. |
Kimia |
108 |
C2. Dasar Program Keahlian |
|
|
1. |
Gambar Teknik Mesin |
144 |
2. |
Pekerjaan Dasar Teknik Mesin |
180 |
3. |
Dasar Perancangan Teknik Mesin |
144 |
C3. Kompetensi Keahlian |
|
|
1. |
Gambar Teknik Manufaktur |
280 |
2. |
Teknik Pemesinan Bubut |
422 |
3. |
Teknik Pemesinan Frais |
456 |
4. |
Teknik Pemesinan Gerinda |
136 |
5. |
Teknik Pemesinan NC/CNC dan CAM |
420 |
6. |
Produk Kreatif dan Kewirausahaan |
524 |
Jumlah C |
3.030 |
|
Total |
5.016 |
MATA PELAJARAN |
KELAS |
||||||
X |
XI |
XII |
|||||
1 |
2 |
1 |
2 |
1 |
2 |
||
A. Muatan Nasional |
|
||||||
1. |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
3 |
3 |
3 |
3 |
3 |
3 |
2. |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
3. |
Bahasa Indonesia |
4 |
4 |
3 |
3 |
2 |
2 |
4. |
Matematika |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
5. |
Sejarah Indonesia |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
6. |
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) |
3 |
3 |
3 |
3 |
4 |
4 |
Jumlah A |
19 |
19 |
15 |
15 |
15 |
15 |
|
B. Muatan Kewilayahan |
|
||||||
1. |
Seni Budaya |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
2. |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
2 |
2 |
2 |
2 |
- |
- |
Jumlah B |
5 |
5 |
2 |
2 |
- |
- |
|
C. Muatan Peminatan Kejuruan |
|
||||||
C1. Dasar Bidang Keahlian |
|
||||||
1. |
Simulasi dan Komunikasi Digital |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
2. |
Fisika |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
3. |
Kimia |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
C2. Dasar Program Keahlian |
|
||||||
1. |
Gambar Teknik Mesin |
4 |
4 |
- |
- |
- |
- |
2. |
Pekerjaan Dasar Teknik Mesin |
5 |
5 |
- |
- |
- |
- |
3. |
Dasar Perancangan Teknik Mesin |
4 |
4 |
- |
- |
- |
- |
C3. Kompetensi Keahlian |
|
||||||
1. |
Gambar Teknik Manufaktur |
- |
- |
4 |
4 |
4 |
4 |
2. |
Teknik Pemesinan Bubut |
- |
- |
7 |
7 |
5 |
5 |
3. |
Teknik Pemesinan Frais |
- |
- |
7 |
7 |
6 |
6 |
4. |
Teknik Pemesinan Gerinda |
- |
- |
- |
- |
4 |
4 |
5. |
Teknik Pemesinan NC/CNC dan CAM |
- |
- |
6 |
6 |
6 |
6 |
6. |
Produk Kreatif dan Kewirausahaan |
- |
- |
7 |
7 |
8 |
8 |
Jumlah C |
22 |
22 |
31 |
31 |
33 |
33 |
|
Total |
46 |
46 |
48 |
48 |
48 |
48 |
Elan Herlan, S.Pd, M.Pd
Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Otomotif adalah bidang pendidikan kejuruan yang berfokus pada penguasaan teknologi kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Program ini dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan teknis dalam perawatan, perbaikan, dan pengembangan kendaraan bermotor, sesuai dengan kebutuhan industri otomotif modern.
Pembelajaran di bidang ini meliputi pemahaman sistem kerja mesin, kelistrikan, transmisi, dan sistem penggerak kendaraan. Siswa juga diajarkan teknik diagnostik untuk menganalisis dan memperbaiki kerusakan pada kendaraan menggunakan alat-alat modern seperti scanner otomotif. Selain itu, mereka mempelajari teknologi terbaru dalam industri otomotif, termasuk kendaraan listrik dan hybrid, yang menjadi tren di era keberlanjutan.
Selain keterampilan teknis, siswa juga dilatih untuk memiliki kemampuan manajerial dalam pengelolaan bengkel, layanan pelanggan, serta pemahaman keselamatan kerja. Proses pembelajaran berlangsung melalui praktik langsung di bengkel sekolah yang dilengkapi dengan peralatan standar industri, serta magang di perusahaan otomotif untuk memperkuat pengalaman kerja.
Lulusan Teknik Kendaraan Otomotif memiliki peluang karier yang luas, seperti menjadi mekanik profesional, teknisi diagnostik, pengelola bengkel, atau bekerja di industri manufaktur kendaraan bermotor. Mereka juga memiliki kesempatan untuk menjadi wirausahawan dengan membuka layanan perbaikan kendaraan secara mandiri.
Kompetensi ini mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di industri otomotif yang terus berkembang dengan keahlian, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi terhadap teknologi baru, mendukung kebutuhan kendaraan yang efisien, aman, dan ramah lingkungan.
Elan Herlan, S.Pd, M.Pd
Jurusan Teknik Kendaraan Ringan secara khusus bertujuan membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten. Untuk mengisi tenaga kerja tingkat menengah yang mandiri (bekerja untuk dirinya sendiri) dan untuk mengisi kebutuhan dunia kerja yang berkaitan dengan teknik Kenderaan Ringan. Serta mampu mengembangkan diri dalam lingkup keahlian teknik otomotif, khususnya teknik Kenderaan Ringan.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan international.
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam dan internasional. ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
1.11. Program Keahlian : Teknik Otomotif
1.11.1. Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (3 Tahun)
MATA PELAJARAN |
ALOKASI WAKTU |
|
A. Muatan Nasional |
|
|
1. |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
318 |
2. |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
212 |
3. |
Bahasa Indonesia |
320 |
4. |
Matematika |
424 |
5. |
Sejarah Indonesia |
108 |
6. |
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) |
352 |
Jumlah A |
1.734 |
|
B. Muatan Kewilayahan |
|
|
1. |
Seni Budaya |
108 |
2. |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
144 |
Jumlah B |
252 |
|
C. Muatan Peminatan Kejuruan |
|
|
C1. Dasar Bidang Keahlian |
|
|
1. |
Simulasi dan Komunikasi Digital |
108 |
2. |
Fisika |
108 |
3. |
Kimia |
108 |
C2. Dasar Program Keahlian |
|
|
1. |
Gambar Teknik Otomotif |
144 |
2. |
Teknologi Dasar Otomotif |
144 |
3. |
Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif |
180 |
C3. Kompetensi Keahlian |
|
|
1. |
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan |
594 |
2. |
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan |
560 |
3. |
Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan |
560 |
4. |
Produk Kreatif dan Kewirausahaan |
524 |
Jumlah C |
3.030 |
|
Total |
5.016 |
MATA PELAJARAN |
KELAS |
||||||
X |
XI |
XII |
|||||
1 |
2 |
1 |
2 |
1 |
2 |
||
A. Muatan Nasional |
|
||||||
1. |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
3 |
3 |
3 |
3 |
3 |
3 |
2. |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
3. |
Bahasa Indonesia |
4 |
4 |
3 |
3 |
2 |
2 |
4. |
Matematika |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
5. |
Sejarah Indonesia |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
6. |
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) |
3 |
3 |
3 |
3 |
4 |
4 |
Jumlah A |
19 |
19 |
15 |
15 |
15 |
15 |
|
B. Muatan Kewilayahan |
|
||||||
1. |
Seni Budaya |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
2. |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
2 |
2 |
2 |
2 |
- |
- |
Jumlah B |
5 |
5 |
2 |
2 |
- |
- |
|
C. Muatan Peminatan Kejuruan |
|
||||||
C1. Dasar Bidang Keahlian |
|
||||||
1. |
Simulasi dan Komunikasi Digital |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
2. |
Fisika |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
3. |
Kimia |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
C2. Dasar Program Keahlian |
|
||||||
1. |
Gambar Teknik Otomotif |
4 |
4 |
- |
- |
- |
- |
2. |
Teknologi Dasar Otomotif |
4 |
4 |
- |
- |
- |
- |
3. |
Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif |
5 |
5 |
- |
- |
- |
- |
C3. Kompetensi Keahlian |
|
||||||
1. |
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan |
- |
- |
8 |
8 |
9 |
9 |
2. |
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan |
- |
- |
8 |
8 |
8 |
8 |
3. |
Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan |
- |
- |
8 |
8 |
8 |
8 |
4. |
Produk Kreatif dan Kewirausahaan |
- |
- |
7 |
7 |
8 |
8 |
Jumlah C |
22 |
22 |
31 |
31 |
33 |
33 |
|
Total |
46 |
46 |
48 |
48 |
48 |
48 |
Kartini, M.Si
Kompetensi Keahlian Teknik Penyempurnaan Tekstil adalah bidang pendidikan kejuruan yang berfokus pada penguasaan proses finishing kain untuk meningkatkan kualitas produk tekstil. Program ini dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan teknis dalam penyempurnaan tekstil, mulai dari proses pewarnaan hingga finishing, guna menciptakan kain yang memenuhi standar estetika, kenyamanan, dan fungsi sesuai kebutuhan pasar.
Siswa yang mempelajari kompetensi ini akan memahami berbagai jenis bahan tekstil, karakteristiknya, serta teknologi yang digunakan dalam proses penyempurnaan. Proses pembelajaran mencakup penguasaan teknik pencucian, pewarnaan, dan pelapisan kain menggunakan bahan kimia khusus. Selain itu, siswa diajarkan pengoperasian dan pemeliharaan mesin finishing tekstil, seperti mesin calendaring, coating, dan printing.
Kompetensi lain yang ditekankan meliputi analisis kualitas kain, pengujian hasil produksi, serta pengelolaan limbah tekstil untuk mendukung industri yang ramah lingkungan. Siswa juga dilatih untuk memahami standar internasional dalam pengolahan tekstil agar mampu bersaing di pasar global.
Lulusan Teknik Penyempurnaan Tekstil memiliki peluang karier di berbagai sektor, seperti menjadi teknisi penyempurnaan tekstil, pengawas produksi, ahli pengembangan produk tekstil, atau wirausahawan di bidang tekstil. Dengan pengetahuan yang mendalam tentang proses finishing dan teknologi modern, lulusan juga dapat berperan aktif dalam inovasi produk tekstil yang mendukung tren industri fashion dan kebutuhan konsumen.
Kompetensi ini mempersiapkan siswa untuk menjadi tenaga profesional yang adaptif, kreatif, dan berwawasan lingkungan dalam mendukung perkembangan industri tekstil di era globalisasi.
Kartini, M.Si
Jurusan Teknik Penyempurnaan bertujaun mendidik siswa agar mempunyai kemampuan/keterampilan dalam bidang Teknik Penyempurnaan Tekstil. Untuk menyempurnakan bahan tekstil yang masih mentah (grey) sampai menjadi bahan kain jadi yang sesuai dengan yang diharapkan melalui proses kimiawi dan mekanis. Untuk memenuhi usaha mandiri atau memenuhi kebutuhan tenaga kerja di industri tekstil.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan international.
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam dan internasional. ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
1.9.4. Kompetensi Keahlian : Teknik Penyempurnaan Tekstil (4 Tahun)
MATA PELAJARAN |
ALOKASI WAKTU |
|
A. Muatan Nasional |
|
|
1. |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
318 |
2. |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
212 |
3. |
Bahasa Indonesia |
320 |
4. |
Matematika |
424 |
5. |
Sejarah Indonesia |
108 |
6. |
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) |
488 |
Jumlah A |
1.870 |
|
B. Muatan Kewilayahan |
|
|
1. |
Seni Budaya |
108 |
2. |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
144 |
Jumlah B |
252 |
|
C. Muatan Peminatan Kejuruan |
|
|
C1. Dasar Bidang Keahlian |
|
|
1. |
Simulasi dan Komunikasi Digital |
108 |
2. |
Fisika |
108 |
3. |
Kimia |
108 |
C2. Dasar Program Keahlian |
|
|
1. |
Gambar Teknik |
108 |
2. |
Pengantar Teknologi Tekstil |
180 |
3. |
Pengetahuan Bahan Tekstil |
180 |
C3. Kompetensi Keahlian |
|
|
1. |
Pengelantangan |
504 |
2. |
Pencelupan |
768 |
3. |
Pencapan |
850 |
4. |
Penyempurnaan Khusus |
408 |
5. |
Kimia Analisa Tekstil |
340 |
6. |
Produk Kreatif dan Kewirausahaan |
864 |
Jumlah C |
4.526 |
|
Total |
6.648 |
MATA PELAJARAN |
KELAS |
||||||||
X |
XI |
XII |
XIII |
||||||
1 |
2 |
1 |
2 |
1 |
2 |
1 |
2 |
||
A. Muatan Nasional |
|
||||||||
1. |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
3 |
3 |
3 |
3 |
3 |
3 |
- |
- |
2. |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
- |
- |
3. |
Bahasa Indonesia |
4 |
4 |
3 |
3 |
2 |
2 |
- |
- |
4. |
Matematika |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
- |
- |
5. |
Sejarah Indonesia |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
6. |
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) |
3 |
3 |
3 |
3 |
4 |
4 |
4 |
4 |
Jumlah A |
19 |
19 |
15 |
15 |
15 |
15 |
4 |
4 |
|
B. Muatan Kewilayahan |
|
||||||||
1. |
Seni Budaya |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
2. |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
2 |
2 |
2 |
2 |
- |
- |
- |
- |
Jumlah B |
5 |
5 |
2 |
2 |
- |
- |
- |
- |
|
C. Muatan Peminatan Kejuruan |
|
||||||||
C1. Dasar Bidang Keahlian |
|
||||||||
1. |
Simulasi dan Komunikasi Digital |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
2. |
Fisika |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
3. |
Kimia |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
C2. Dasar Program Keahlian |
|
||||||||
1. |
Gambar Teknik |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
2. |
Pengantar Teknologi Tekstil |
5 |
5 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
3. |
Pengetahuan Bahan Tekstil |
5 |
5 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
C3. Kompetensi Keahlian |
|
||||||||
1. |
Pengelantangan |
- |
- |
14 |
14 |
- |
- |
- |
- |
2. |
Pencelupan |
- |
- |
10 |
10 |
12 |
12 |
- |
- |
3. |
Pencapan |
- |
- |
- |
- |
13 |
13 |
12 |
12 |
4. |
Penyempurnaan Khusus |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
12 |
12 |
5. |
Kimia Analisa Tekstil |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
10 |
10 |
6. |
Produk Kreatif dan Kewirausahaan |
- |
- |
7 |
7 |
8 |
8 |
10 |
10 |
Jumlah C |
22 |
22 |
31 |
31 |
33 |
33 |
44 |
44 |
|
Total |
46 |
46 |
48 |
48 |
48 |
48 |
48 |
48 |
Angga Aditya, ST
Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT) adalah bidang pendidikan kejuruan yang berfokus pada penguasaan teknologi jaringan komputer dan sistem telekomunikasi. Program ini dirancang untuk menghasilkan tenaga profesional yang terampil dalam membangun, mengelola, dan memelihara infrastruktur jaringan serta perangkat komunikasi yang mendukung kebutuhan era digital.
Pembelajaran dalam TJKT mencakup berbagai aspek teknis, seperti pemasangan dan konfigurasi jaringan lokal (LAN), jaringan luas (WAN), dan jaringan nirkabel (WLAN). Siswa juga diajarkan cara mengelola server, basis data, dan layanan cloud untuk mendukung komunikasi dan pertukaran data yang aman dan efisien. Selain itu, mereka mempelajari teknologi telekomunikasi modern, seperti fiber optic, jaringan seluler, dan sistem komunikasi berbasis IP.
Keahlian lain yang dikembangkan meliputi pengamanan jaringan (network security), troubleshooting perangkat keras dan perangkat lunak jaringan, serta penguasaan perangkat diagnostik. Dalam era digital, siswa juga dilatih untuk memahami teknologi Internet of Things (IoT) dan implementasi jaringan cerdas.
Lulusan TJKT memiliki peluang karier yang luas di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi, seperti menjadi teknisi jaringan, administrator sistem, teknisi fiber optic, atau konsultan IT. Mereka juga dapat bekerja di perusahaan telekomunikasi, penyedia layanan internet, atau mendirikan bisnis mandiri di bidang teknologi jaringan.
Kompetensi TJKT mempersiapkan siswa untuk menghadapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berkembang, menjadikan mereka tenaga kerja yang adaptif, inovatif, dan siap bersaing di dunia kerja global.
Hendi Hadiansah, S.Pd, S.St
Jurusan Teknik Komputer Jaringan bertujuan membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam : Menginstalasi perangkat komputer personal dan menginstal system operasi dan aplikasi, Menginstalasi perangkat jaringan berbasis lokal, Menginstalasi perangkat jaringan berbasis luas, Merancang bangun dan mengadministrasi jaringan berbasis luas. Untuk memenuhi usaha mandiri atau memenuhi kebutuhan tenaga kerja.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan international.
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam dan internasional. ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
3.1.2. Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan (3 Tahun)
MATA PELAJARAN |
ALOKASI WAKTU |
|
A. Muatan Nasional |
|
|
1. |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
318 |
2. |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
212 |
3. |
Bahasa Indonesia |
320 |
4. |
Matematika |
424 |
5. |
Sejarah Indonesia |
108 |
6. |
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) |
352 |
Jumlah A |
1.734 |
|
B. Muatan Kewilayahan |
|
|
1. |
Seni Budaya |
108 |
2. |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
144 |
Jumlah B |
252 |
|
C. Muatan Peminatan Kejuruan |
|
|
C1. Dasar Bidang Keahlian |
|
|
1. |
Simulasi dan Komunikasi Digital |
108 |
2. |
Fisika |
108 |
3. |
Kimia |
108 |
C2. Dasar Program Keahlian |
|
|
1. |
Sistem Komputer |
72 |
2. |
Komputer dan Jaringan Dasar |
180 |
3. |
Pemrograman Dasar |
108 |
4. |
Dasar Desain Grafis |
108 |
C3. Kompetensi Keahlian |
|
|
1. |
Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) |
216 |
2. |
Administrasi Infrastruktur Jaringan |
522 |
3. |
Administrasi Sistem Jaringan |
488 |
4. |
Teknologi Layanan Jaringan |
488 |
5. |
Produk Kreatif dan Kewirausahaan |
524 |
Jumlah C |
3.030 |
|
Total |
5.016 |
MATA PELAJARAN |
KELAS |
||||||
X |
XI |
XII |
|||||
1 |
2 |
1 |
2 |
1 |
2 |
||
A. Muatan Nasional |
|
||||||
1. |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
3 |
3 |
3 |
3 |
3 |
3 |
2. |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
3. |
Bahasa Indonesia |
4 |
4 |
3 |
3 |
2 |
2 |
4. |
Matematika |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
5. |
Sejarah Indonesia |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
6. |
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) |
3 |
3 |
3 |
3 |
4 |
4 |
Jumlah A |
19 |
19 |
15 |
15 |
15 |
15 |
|
B. Muatan Kewilayahan |
|
||||||
1. |
Seni Budaya |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
2. |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
2 |
2 |
2 |
2 |
- |
- |
Jumlah B |
5 |
5 |
2 |
2 |
- |
- |
|
C. Muatan Peminatan Kejuruan |
|
||||||
C1. Dasar Bidang Keahlian |
|
||||||
1. |
Simulasi dan Komunikasi Digital |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
2. |
Fisika |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
3. |
Kimia |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
C2. Dasar Program Keahlian |
|
||||||
1. |
Sistem Komputer |
2 |
2 |
- |
- |
- |
- |
2. |
Komputer dan Jaringan Dasar |
5 |
5 |
- |
- |
- |
- |
3. |
Pemrograman Dasar |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
4. |
Dasar Desain Grafis |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
C3. Kompetensi Keahlian |
|
||||||
1. |
Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) |
- |
- |
6 |
6 |
- |
- |
2. |
Administrasi Infrastruktur Jaringan |
- |
- |
6 |
6 |
9 |
9 |
3. |
Administrasi Sistem Jaringan |
- |
- |
6 |
6 |
8 |
8 |
4. |
Teknologi Layanan Jaringan |
- |
- |
6 |
6 |
8 |
8 |
5. |
Produk Kreatif dan Kewirausahaan |
- |
- |
7 |
7 |
8 |
8 |
Jumlah C |
22 |
22 |
31 |
31 |
33 |
33 |
|
Total |
46 |
46 |
48 |
48 |
48 |
48 |
Insan Yuliardi M, ST
Kompetensi Keahlian Broadcasting dan Perfilman adalah bidang pendidikan kejuruan yang berfokus pada penguasaan teknik produksi konten media, baik untuk televisi, radio, film, maupun platform digital. Program ini dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan kreatif dan teknis dalam menciptakan, mengelola, dan menyebarkan konten multimedia yang berkualitas.
Pembelajaran mencakup berbagai aspek produksi, seperti penulisan naskah, pengambilan gambar (shooting), pengaturan pencahayaan, pengelolaan suara, dan editing video. Siswa juga mempelajari pengoperasian peralatan modern, seperti kamera profesional, mixer audio, drone, dan software editing seperti Adobe Premiere, After Effects, dan DaVinci Resolve.
Selain keterampilan teknis, siswa diajarkan konsep penyutradaraan, tata artistik, dan manajemen produksi untuk menghasilkan karya yang sesuai dengan kebutuhan industri kreatif. Fokus lainnya adalah penguasaan teknik produksi konten digital untuk platform seperti YouTube, podcast, dan media sosial, guna memenuhi tuntutan pasar modern.
Lulusan kompetensi ini memiliki peluang karier yang luas, seperti menjadi editor video, juru kamera, penyiar radio, produser konten, sutradara, atau wirausahawan di bidang media kreatif. Dengan keterampilan yang relevan, mereka juga dapat bekerja di stasiun televisi, rumah produksi, agensi periklanan, atau perusahaan digital kreatif.
Kompetensi Broadcasting dan Perfilman mempersiapkan siswa untuk menjadi tenaga profesional yang inovatif dan kreatif dalam menciptakan karya yang berdampak positif, mendukung perkembangan industri media dan hiburan di era digital.
Insan Yuliardi M, ST
Jurusan Multimedia bertujuan membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten : Mengembangkan citra dan animasi digital. Mengembangkan halaman web interaktif. Merekam dan menyunting audio-video. Untuk usaha mandiri atau memenuhi tenaga kerja dibidang multimedia.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan international.
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam dan internasional. ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
3.1.3. Kompetensi Keahlian : Multimedia (3 Tahun)
MATA PELAJARAN |
ALOKASI WAKTU |
|
A. Muatan Nasional |
|
|
1. |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
318 |
2. |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
212 |
3. |
Bahasa Indonesia |
320 |
4. |
Matematika |
424 |
5. |
Sejarah Indonesia |
108 |
6. |
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) |
352 |
Jumlah A |
1.734 |
|
B. Muatan Kewilayahan |
|
|
1. |
Seni Budaya |
108 |
2. |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
144 |
Jumlah B |
252 |
|
C. Muatan Peminatan Kejuruan |
|
|
C1. Dasar Bidang Keahlian |
|
|
1. |
Simulasi dan Komunikasi Digital |
108 |
2. |
Fisika |
108 |
3. |
Kimia |
108 |
C2. Dasar Program Keahlian |
|
|
1. |
Sistem Komputer |
72 |
2. |
Komputer dan Jaringan Dasar |
180 |
3. |
Pemrograman Dasar |
108 |
4. |
Dasar Desain Grafis |
108 |
C3. Kompetensi Keahlian |
|
|
1. |
Desain Grafis Percetakan |
432 |
2. |
Desain Media Interaktif |
442 |
3. |
Animasi 2D dan 3D |
432 |
4. |
Teknik Pengolahan Audio dan Video |
408 |
5. |
Produk Kreatif dan Kewirausahaan |
524 |
Jumlah C |
3.030 |
|
Total |
5.016 |
MATA PELAJARAN |
KELAS |
||||||
X |
XI |
XII |
|||||
1 |
2 |
1 |
2 |
1 |
2 |
||
A. Muatan Nasional |
|
||||||
1. |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
3 |
3 |
3 |
3 |
3 |
3 |
2. |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
3. |
Bahasa Indonesia |
4 |
4 |
3 |
3 |
2 |
2 |
4. |
Matematika |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
5. |
Sejarah Indonesia |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
6. |
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) |
3 |
3 |
3 |
3 |
4 |
4 |
Jumlah A |
19 |
19 |
15 |
15 |
15 |
15 |
|
B. Muatan Kewilayahan |
|
||||||
1. |
Seni Budaya |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
2. |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
2 |
2 |
2 |
2 |
- |
- |
Jumlah B |
5 |
5 |
2 |
2 |
- |
- |
|
C. Muatan Peminatan Kejuruan |
|
||||||
C1. Dasar Bidang Keahlian |
|
||||||
1. |
Simulasi dan Komunikasi Digital |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
2. |
Fisika |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
3. |
Kimia |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
C2. Dasar Program Keahlian |
|
||||||
1. |
Sistem Komputer |
2 |
2 |
- |
- |
- |
- |
2. |
Komputer dan Jaringan Dasar |
5 |
5 |
- |
- |
- |
- |
3. |
Pemrograman Dasar |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
4. |
Dasar Desain Grafis |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
C3. Kompetensi Keahlian |
|
||||||
1. |
Desain Grafis Percetakan |
- |
- |
12 |
12 |
- |
- |
2. |
Desain Media Interaktif |
- |
- |
- |
- |
13 |
13 |
3. |
Animasi 2D dan 3D |
- |
- |
12 |
12 |
- |
- |
4. |
Teknik Pengolahan Audio dan Video |
- |
- |
- |
- |
12 |
12 |
5. |
Produk Kreatif dan Kewirausahaan |
- |
- |
7 |
7 |
8 |
8 |
Jumlah C |
22 |
22 |
31 |
31 |
33 |
33 |
|
Total |
46 |
46 |
48 |
48 |
48 |
48 |
Rani Rasyda, S.Pd
Kompetensi Keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim adalah bidang pendidikan kejuruan yang berfokus pada penguasaan teknologi pemrograman untuk merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan aplikasi perangkat lunak serta gim interaktif. Program ini dirancang untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang mampu memenuhi kebutuhan industri teknologi informasi, hiburan digital, dan pengembangan gim.
Pembelajaran mencakup dasar-dasar pemrograman dengan bahasa seperti Python, Java, C++, dan C#. Siswa juga diajarkan pengembangan aplikasi berbasis web dan mobile menggunakan framework dan teknologi terkini. Dalam bidang pengembangan gim, siswa mempelajari desain dan pembuatan gim menggunakan platform seperti Unity atau Unreal Engine, termasuk pengelolaan karakter, animasi, dan efek visual.
Kompetensi lain yang diajarkan meliputi pengelolaan basis data, keamanan aplikasi, serta penerapan konsep UX/UI untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Siswa juga diajak memahami proses pengembangan produk secara Agile, mulai dari analisis kebutuhan, perancangan, pengujian, hingga implementasi.
Lulusan Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim memiliki peluang karier di berbagai bidang, seperti menjadi programmer, pengembang aplikasi, desainer gim, atau konsultan teknologi. Mereka juga dapat bekerja di perusahaan teknologi, studio gim, atau mendirikan startup digital.
Kompetensi ini mempersiapkan siswa untuk menjadi tenaga profesional yang inovatif dan adaptif, mampu menciptakan solusi teknologi yang kreatif dan relevan dengan perkembangan era digital serta kebutuhan masyarakat modern.
Angga Aditya, ST
Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak bertujuan mempelajari dan mendalami semua cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembangan perangkat lunak dan manajemen kualitas. Untuk memenuhi usaha mandiri atau memenuhi kebutuhan tenaga kerja dibidang Rekayasa Perangkat Lunak.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan international.
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam dan internasional. ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
3. Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
3.1. Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
3.1.1. Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak (3 Tahun)
MATA PELAJARAN |
ALOKASI WAKTU |
|
A. Muatan Nasional |
|
|
1. |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
318 |
2. |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
212 |
3. |
Bahasa Indonesia |
320 |
4. |
Matematika |
424 |
5. |
Sejarah Indonesia |
108 |
6. |
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) |
352 |
Jumlah A |
1.734 |
|
B. Muatan Kewilayahan |
|
|
1. |
Seni Budaya |
108 |
2. |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
144 |
Jumlah B |
252 |
|
C. Muatan Peminatan Kejuruan |
|
|
C1. Dasar Bidang Keahlian |
|
|
1. |
Simulasi dan Komunikasi Digital |
108 |
2. |
Fisika |
108 |
3. |
Kimia |
108 |
C2. Dasar Program Keahlian |
|
|
1. |
Sistem Komputer |
72 |
2. |
Komputer dan Jaringan Dasar |
180 |
3. |
Pemrograman Dasar |
108 |
4. |
Dasar Desain Grafis |
108 |
C3. Kompetensi Keahlian |
|
|
1. |
Pemodelan Perangkat Lunak |
144 |
2. |
Basis Data |
280 |
3. |
Pemrograman Berorientasi Obyek |
560 |
4. |
Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak |
730 |
5. |
Produk Kreatif dan Kewirausahaan |
524 |
Jumlah C |
3.030 |
|
Total |
5.016 |
MATA PELAJARAN |
KELAS |
||||||
X |
XI |
XII |
|||||
1 |
2 |
1 |
2 |
1 |
2 |
||
A. Muatan Nasional |
|
||||||
1. |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
3 |
3 |
3 |
3 |
3 |
3 |
2. |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
3. |
Bahasa Indonesia |
4 |
4 |
3 |
3 |
2 |
2 |
4. |
Matematika |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
5. |
Sejarah Indonesia |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
6. |
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) |
3 |
3 |
3 |
3 |
4 |
4 |
Jumlah A |
19 |
19 |
15 |
15 |
15 |
15 |
|
B. Muatan Kewilayahan |
|
||||||
1. |
Seni Budaya |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
2. |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
2 |
2 |
2 |
2 |
- |
- |
Jumlah B |
5 |
5 |
2 |
2 |
- |
- |
|
C. Muatan Peminatan Kejuruan |
|
||||||
C1. Dasar Bidang Keahlian |
|
||||||
1. |
Simulasi dan Komunikasi Digital |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
2. |
Fisika |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
3. |
Kimia |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
C2. Dasar Program Keahlian |
|
||||||
1. |
Sistem Komputer |
2 |
2 |
- |
- |
- |
- |
2. |
Komputer dan Jaringan Dasar |
5 |
5 |
- |
- |
- |
- |
3. |
Pemrograman Dasar |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
4. |
Dasar Desain Grafis |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
C3. Kompetensi Keahlian |
|
||||||
1. |
Pemodelan Perangkat Lunak |
- |
- |
4 |
4 |
- |
- |
2. |
Basis Data |
- |
- |
4 |
4 |
4 |
4 |
3. |
Pemrograman Berorientasi Objek |
- |
- |
8 |
8 |
8 |
8 |
4. |
Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak |
- |
- |
8 |
8 |
13 |
13 |
5. |
Produk Kreatif dan Kewirausahaan |
- |
- |
7 |
7 |
8 |
8 |
Jumlah C |
22 |
22 |
31 |
31 |
33 |
33 |
|
Total |
46 |
46 |
48 |
48 |
48 |
48 |
Panca Hudaya Sair, S.Pd
Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Mesin adalah bidang pendidikan kejuruan yang berfokus pada penguasaan teknik menggambar untuk perancangan produk mekanik dan manufaktur. Program ini bertujuan menghasilkan tenaga kerja yang terampil dalam membuat, membaca, dan menganalisis gambar teknik sesuai standar industri, baik secara manual maupun menggunakan perangkat lunak desain berbasis komputer.
Siswa yang mempelajari Teknik Gambar Mesin dibekali dengan keterampilan dasar menggambar teknik, seperti penggunaan alat gambar manual, pemahaman simbol teknik, dan standar internasional dalam perancangan. Selain itu, mereka juga diajarkan penggunaan perangkat lunak Computer-Aided Design (CAD) seperti AutoCAD, SolidWorks, atau Inventor untuk membuat desain mekanik yang lebih kompleks dan presisi.
Kompetensi lain yang diajarkan meliputi analisis desain produk, pemilihan material yang tepat, dan simulasi teknik untuk memastikan kekuatan serta efisiensi desain. Siswa juga mempelajari cara berkomunikasi teknis dengan pihak terkait, seperti teknisi, operator, dan manajer produksi, untuk memastikan gambar kerja dapat diimplementasikan dengan baik.
Lulusan Teknik Gambar Mesin memiliki peluang karier di berbagai sektor, seperti menjadi drafter teknik, perancang produk, teknisi desain, atau konsultan di bidang manufaktur dan konstruksi. Mereka juga dapat melanjutkan studi di bidang teknik mesin, desain produk, atau rekayasa manufaktur.
Dengan penguasaan teknologi dan keterampilan yang relevan, lulusan Teknik Gambar Mesin siap berkontribusi dalam proses perancangan dan produksi industri modern, mendukung efisiensi, dan mendorong inovasi di era industri 4.0.
Panca Hudaya Sair, S.Pd
Jurusan Teknik Perancangan Gambar Mesin adalah jurusan yang fokus mengembangkan kompetensi teknik gambar mesin diperlukan logika dan ilmu alam, terutama adalah matematika. Pada setiap unsur gambar teknik terdapat angka-angka dan bahkan perhitungan yang perlu dikuasai oleh seorang yang menekuni bidang teknik gambar mesin. Hitungan sederhana yang harus dikuasai adalah kemampuan dalam membuat besaran skala, dimana untuk besaran skala ini dipelajari juga ketika belajar matematika.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan international.
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam dan internasional. ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
1.4.5. Kompetensi Keahlian : Teknik Perancangan dan Gambar Mesin (3 Tahun)
MATA PELAJARAN |
ALOKASI WAKTU |
|
A. Muatan Nasional |
|
|
1. |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
318 |
2. |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
212 |
3. |
Bahasa Indonesia |
320 |
4. |
Matematika |
424 |
5. |
Sejarah Indonesia |
108 |
6. |
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) |
352 |
Jumlah A |
1.734 |
|
B. Muatan Kewilayahan |
|
|
1. |
Seni Budaya |
108 |
2. |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
144 |
Jumlah B |
252 |
|
C. Muatan Peminatan Kejuruan |
|
|
C1. Dasar Bidang Keahlian |
|
|
1. |
Simulasi dan Komunikasi Digital |
108 |
2. |
Fisika |
108 |
3. |
Kimia |
108 |
C2. Dasar Program Keahlian |
|
|
1. |
Gambar Teknik Mesin |
144 |
2. |
Pekerjaan Dasar Teknik Mesin |
180 |
3. |
Dasar Perancangan Teknik Mesin |
144 |
C3. Kompetensi Keahlian |
|
|
1. |
Teknik Gambar Konstruksi |
594 |
2. |
Teknik Gambar Produksi |
560 |
3. |
Teknik Merancang dengan CAM |
560 |
4. |
Produk Kreatif dan Kewirausahaan |
524 |
Jumlah C |
3.030 |
|
Total |
5.016 |
MATA PELAJARAN |
KELAS |
||||||
X |
XI |
XII |
|||||
1 |
2 |
1 |
2 |
1 |
2 |
||
A. Muatan Nasional |
|
||||||
1. |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
3 |
3 |
3 |
3 |
3 |
3 |
2. |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
3. |
Bahasa Indonesia |
4 |
4 |
3 |
3 |
2 |
2 |
4. |
Matematika |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
5. |
Sejarah Indonesia |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
6. |
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) |
3 |
3 |
3 |
3 |
4 |
4 |
Jumlah A |
19 |
19 |
15 |
15 |
15 |
15 |
|
B. Muatan Kewilayahan |
|
||||||
1. |
Seni Budaya |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
2. |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
2 |
2 |
2 |
2 |
- |
- |
Jumlah B |
5 |
5 |
2 |
2 |
- |
- |
|
C. Muatan Peminatan Kejuruan |
|
||||||
C1. Dasar Bidang Keahlian |
|
||||||
1. |
Simulasi dan Komunikasi Digital |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
2. |
Fisika |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
3. |
Kimia |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
C2. Dasar Program Keahlian |
|
||||||
1. |
Gambar Teknik Mesin |
4 |
4 |
- |
- |
- |
- |
2. |
Pekerjaan Dasar Teknik Mesin |
5 |
5 |
- |
- |
- |
- |
3. |
Dasar Perancangan Teknik Mesin |
4 |
4 |
- |
- |
- |
- |
C3. Kompetensi Keahlian |
|
||||||
1. |
Teknik Gambar Konstruksi |
- |
- |
8 |
8 |
9 |
9 |
2. |
Teknik Gambar Produksi |
- |
- |
8 |
8 |
8 |
8 |
3. |
Teknik Merancang dengan CAM |
- |
- |
8 |
8 |
8 |
8 |
4. |
Produk Kreatif dan Kewirausahaan |
- |
- |
7 |
7 |
8 |
8 |
Jumlah C |
22 |
22 |
31 |
31 |
33 |
33 |
|
Total |
46 |
46 |
48 |
48 |
48 |
48 |
J.S. Budi, S.Pd, M.M.Pd
Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika merupakan bidang pendidikan kejuruan yang memadukan ilmu mekanika, elektronika, informatika, dan kontrol untuk menghasilkan sistem otomatis yang cerdas. Program ini dirancang untuk membekali siswa dengan kemampuan merancang, mengoperasikan, memelihara, dan memperbaiki perangkat teknologi modern yang digunakan di berbagai sektor industri, termasuk otomasi, manufaktur, dan robotika.
Siswa yang mengambil kompetensi ini akan mempelajari prinsip-prinsip dasar dari setiap komponen mekatronika, seperti mekanika untuk memahami gerakan dan struktur mesin, elektronika untuk pengendalian perangkat, serta informatika untuk pemrograman dan pengolahan data. Salah satu fokus utama adalah kemampuan menggunakan perangkat kontrol, seperti Programmable Logic Controller (PLC), mikrokontroler, dan robot industri.
Selain itu, siswa dilatih untuk mendesain dan mengembangkan sistem berbasis Internet of Things (IoT), yang memungkinkan komunikasi antar perangkat dalam jaringan pintar. Proyek-proyek yang dirancang selama pembelajaran melibatkan simulasi, pembuatan prototipe, dan pengujian sistem otomasi untuk meningkatkan keterampilan praktis siswa.
Lulusan Teknik Mekatronika memiliki peluang karier yang luas di industri otomasi, energi, teknologi, hingga jasa pemeliharaan sistem otomatis. Mereka dapat bekerja sebagai teknisi robotik, desainer sistem mekatronika, pengembang perangkat otomatisasi, atau wirausahawan di bidang teknologi.
Dengan kemampuan yang relevan di era revolusi industri 4.0, lulusan Teknik Mekatronika diharapkan menjadi tenaga profesional yang mampu berinovasi dan memberikan solusi teknologi untuk kebutuhan industri masa depan.
J.S. Budi, S.Pd, M.M.Pd
Jurusan Mekatronika bertujuan mendidik siswa untuk mampu merancang, mengoperasikan dan memelihara sistem mesin yang dikendalikan secara elektronik berbasis sentral elektronik yang diprogram menggunakan bantuan PLC dan komputer. Selain itu mampu mengoperasikan mesin industri berbasis Otomation Machine, mampu mengoperasikan dan merawat mesin industri berbasis Peunematic Hydrolic dan lain-lain.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan international.
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam dan internasional. ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
1.13.3. Kompetensi Keahlian : Teknik Mekatronika (4 Tahun)
MATA PELAJARAN |
ALOKASI WAKTU |
|
A. Muatan Nasional |
|
|
1. |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
318 |
2. |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
212 |
3. |
Bahasa Indonesia |
320 |
4. |
Matematika |
424 |
5. |
Sejarah Indonesia |
108 |
6. |
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) |
488 |
Jumlah A |
1.870 |
|
B. Muatan Kewilayahan |
|
|
1. |
Seni Budaya |
108 |
2. |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
144 |
Jumlah B |
252 |
|
C. Muatan Peminatan Kejuruan |
|
|
C1. Dasar Bidang Keahlian |
|
|
1. |
Simulasi dan Komunikasi Digital |
108 |
2. |
Fisika |
108 |
3. |
Kimia |
108 |
C2. Dasar Program Keahlian |
|
|
1. |
Kerja Bengkel dan Gambar Teknik |
144 |
2. |
Dasar Listrik dan Elektronika |
180 |
3. |
Teknik Pemrograman, Mikroprosesor dan Mikrokontroler |
144 |
C3. Kompetensi Keahlian |
|
|
1. |
Teknik Kontrol Sistem Mekatronik |
798 |
2. |
Sistem Mekatronik Berbasis CAE |
696 |
3. |
Sistem Robotik |
832 |
4. |
Perawatan dan Perbaikan Peralatan Mekatronik |
544 |
5. |
Produk Kreatif dan Kewirausahaan |
864 |
Jumlah C |
4.526 |
|
Total |
6.648 |
MATA PELAJARAN |
KELAS |
||||||||
X |
XI |
XII |
XIII |
||||||
1 |
2 |
1 |
2 |
1 |
2 |
1 |
2 |
||
A. Muatan Nasional |
|
||||||||
1. |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
3 |
3 |
3 |
3 |
3 |
3 |
- |
- |
2. |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
- |
- |
3. |
Bahasa Indonesia |
4 |
4 |
3 |
3 |
2 |
2 |
- |
- |
4. |
Matematika |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
- |
- |
5. |
Sejarah Indonesia |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
6. |
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) |
3 |
3 |
3 |
3 |
4 |
4 |
4 |
4 |
Jumlah A |
19 |
19 |
15 |
15 |
15 |
15 |
4 |
4 |
|
B. Muatan Kewilayahan |
|
||||||||
1. |
Seni Budaya |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
2. |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
2 |
2 |
2 |
2 |
- |
- |
- |
- |
Jumlah B |
5 |
5 |
2 |
2 |
- |
- |
- |
- |
|
C. Muatan Peminatan Kejuruan |
|
||||||||
C1. Dasar Bidang Keahlian |
|
||||||||
1. |
Simulasi dan Komunikasi Digital |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
2. |
Fisika |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
3. |
Kimia |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
C2. Dasar Program Keahlian |
|
||||||||
1. |
Kerja Bengkel dan Gambar Teknik |
4 |
4 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
2. |
Dasar Listrik dan Elektronika |
5 |
5 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
3. |
Teknik Pemrograman, Mikroprosesor dan Mikrokontroler |
4 |
4 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
C3. Kompetensi Keahlian |
|
||||||||
1. |
Teknik Kontrol Sistem Mekatronik |
- |
- |
8 |
8 |
7 |
7 |
8 |
8 |
2. |
Sistem Mekatronik Berbasis CAE |
- |
- |
8 |
8 |
6 |
6 |
6 |
6 |
3. |
Sistem Robotik |
- |
- |
8 |
8 |
6 |
6 |
10 |
10 |
4. |
Perawatan dan Perbaikan Peralatan Mekatronik |
- |
- |
- |
- |
6 |
6 |
10 |
10 |
5. |
Produk Kreatif dan Kewirausahaan |
- |
- |
7 |
7 |
8 |
8 |
10 |
10 |
Jumlah C |
22 |
22 |
31 |
31 |
33 |
33 |
44 |
44 |
|
Total |
46 |
46 |
48 |
48 |
48 |
48 |
48 |
48 |