Kejuruan -

Kurikulum Merdeka untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menekankan pada pengembangan kompetensi siswa yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan industri. Berikut adalah ulasan mengenai kompetensi siswa menurut Kurikulum Merdeka berdasarkan peraturan yang berlaku:

Dasar Hukum:

  1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  2. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan, yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022.
  3. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah

Kompetensi Utama:

Kompetensi Teknis:

  • Penguasaan Materi Kejuruan: Siswa diharapkan menguasai materi kejuruan sesuai dengan bidang keahlian yang dipilih, seperti teknologi informasi, kesehatan, pariwisata, dan lain-lain1.
  • Keterampilan Praktis: Siswa dilatih untuk memiliki keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di dunia kerja melalui praktik kerja industri (PKL) dan proyek-proyek berbasis industri2.

Kompetensi Non-Teknis (Soft Skills):

  • Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif: Siswa didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif melalui pembelajaran berbasis proyek dan pemecahan masalah1.
  • Komunikasi dan Kolaborasi: Kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dalam tim menjadi fokus utama untuk mempersiapkan siswa menghadapi lingkungan kerja yang dinamis2.
  • Etika dan Profesionalisme: Siswa diajarkan untuk memiliki etika kerja yang baik dan profesionalisme dalam menjalankan tugas-tugasnya1.

Penguatan Profil Pelajar Pancasila:

  • Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa: Mengembangkan karakter religius dan moral yang kuat.
  • Berkebinekaan Global: Memahami dan menghargai keberagaman budaya dan mampu berinteraksi dalam konteks global.
  • Gotong Royong: Mampu bekerja sama dan berkontribusi dalam kelompok.
  • Mandiri: Mampu belajar dan bekerja secara mandiri.
  • Bernalar Kritis: Mampu berpikir logis, kritis, dan analitis.
  • Kreatif: Mampu menghasilkan ide-ide baru dan inovatif.

Implementasi:

Implementasi kompetensi ini dilakukan melalui berbagai metode pembelajaran yang fleksibel dan inovatif, seperti:

  • Pembelajaran Berbasis Proyek: Mengintegrasikan proyek-proyek nyata yang relevan dengan dunia kerja.
  • Praktik Kerja Industri (PKL): Memberikan pengalaman langsung di industri untuk mengasah keterampilan praktis.
  • Kolaborasi dengan Industri: Melibatkan industri dalam proses pembelajaran untuk memastikan relevansi kompetensi yang diajarkan.

Dengan pendekatan ini, diharapkan siswa SMK dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri.
  • Image

    Mamat Rahmat, S.Pd, MM

    Teknik Elektronika Industri

    Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri adalah bidang pendidikan kejuruan yang berfokus pada penguasaan teknologi elektronika yang diterapkan dalam dunia industri, khususnya pada sistem kendali otomatisasi. Program ini dirancang untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang mampu mengoperasikan, merancang, memelihara, dan memperbaiki perangkat elektronik yang digunakan dalam proses produksi industri.

    Pembelajaran dalam kompetensi ini mencakup dasar-dasar elektronika, penguasaan rangkaian listrik, mikroprosesor, serta perangkat kendali seperti Programmable Logic Controller (PLC). Siswa juga mempelajari cara menggunakan sensor, aktuator, dan sistem pengukuran yang berperan penting dalam pengendalian proses otomatis. Selain itu, keahlian pemrograman untuk mikrokontroler dan robotika menjadi salah satu fokus utama dalam meningkatkan kemampuan siswa menghadapi perkembangan teknologi terkini, termasuk implementasi Internet of Things (IoT).

    Teknik Elektronika Industri menekankan keterampilan praktis melalui praktik di laboratorium dan simulasi berbasis perangkat lunak. Siswa diajarkan cara membaca dan membuat skema rangkaian, memasang perangkat keras, hingga menganalisis serta memperbaiki sistem elektronik yang rusak.

    Lulusan kompetensi ini memiliki peluang karier yang luas, seperti menjadi teknisi perawatan mesin industri, operator sistem kendali otomatis, pengembang sistem elektronika, hingga teknisi robotika. Dengan kemampuan yang diperoleh, lulusan juga dapat berkontribusi di berbagai sektor industri seperti manufaktur, energi, telekomunikasi, dan layanan perbaikan perangkat elektronik. Kompetensi Teknik Elektronika Industri mempersiapkan siswa untuk menjadi tenaga kerja yang adaptif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan industri 4.0.

  • Image

    Drs. Winarko

    Teknik Pemesinan

    Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan adalah bidang pendidikan kejuruan yang mengajarkan keterampilan teknis dalam pembuatan dan perbaikan komponen mekanik melalui proses pengerjaan logam. Program ini dirancang untuk menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan siap bekerja di industri manufaktur, otomotif, konstruksi, dan sektor terkait lainnya.

    Pembelajaran dalam Teknik Pemesinan meliputi penguasaan teori dan praktik, seperti membaca dan membuat gambar teknik sesuai standar industri, memahami karakteristik material teknik, serta mengoperasikan berbagai jenis mesin, seperti mesin bubut, frais, gerinda, dan bor. Selain itu, siswa juga diajarkan keterampilan pemrograman dan pengoperasian mesin Computer Numerical Control (CNC), yang merupakan teknologi modern dalam proses manufaktur.

    Proses pembelajaran berlangsung melalui praktik intensif di bengkel atau laboratorium, di mana siswa mempelajari teknik pemotongan, pembentukan, dan perakitan komponen dengan presisi tinggi. Siswa juga dibekali dengan kemampuan analisis perencanaan produksi dan pengendalian kualitas untuk memastikan hasil kerja memenuhi standar yang ditetapkan.

    Lulusan Teknik Pemesinan memiliki peluang karier yang luas, seperti menjadi operator mesin, teknisi CNC, perencana produksi, atau wirausahawan di bidang pemesinan. Mereka juga dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi untuk memperdalam keahlian di bidang teknik manufaktur.

    Kompetensi Teknik Pemesinan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan industri modern dengan keterampilan yang relevan, inovasi yang tinggi, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi manufaktur terkini.

  • Image

    Elan Herlan, S.Pd, M.Pd

    Teknik Kendaraan Ringan

    Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Otomotif adalah bidang pendidikan kejuruan yang berfokus pada penguasaan teknologi kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Program ini dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan teknis dalam perawatan, perbaikan, dan pengembangan kendaraan bermotor, sesuai dengan kebutuhan industri otomotif modern.

    Pembelajaran di bidang ini meliputi pemahaman sistem kerja mesin, kelistrikan, transmisi, dan sistem penggerak kendaraan. Siswa juga diajarkan teknik diagnostik untuk menganalisis dan memperbaiki kerusakan pada kendaraan menggunakan alat-alat modern seperti scanner otomotif. Selain itu, mereka mempelajari teknologi terbaru dalam industri otomotif, termasuk kendaraan listrik dan hybrid, yang menjadi tren di era keberlanjutan.

    Selain keterampilan teknis, siswa juga dilatih untuk memiliki kemampuan manajerial dalam pengelolaan bengkel, layanan pelanggan, serta pemahaman keselamatan kerja. Proses pembelajaran berlangsung melalui praktik langsung di bengkel sekolah yang dilengkapi dengan peralatan standar industri, serta magang di perusahaan otomotif untuk memperkuat pengalaman kerja.

    Lulusan Teknik Kendaraan Otomotif memiliki peluang karier yang luas, seperti menjadi mekanik profesional, teknisi diagnostik, pengelola bengkel, atau bekerja di industri manufaktur kendaraan bermotor. Mereka juga memiliki kesempatan untuk menjadi wirausahawan dengan membuka layanan perbaikan kendaraan secara mandiri.

    Kompetensi ini mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di industri otomotif yang terus berkembang dengan keahlian, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi terhadap teknologi baru, mendukung kebutuhan kendaraan yang efisien, aman, dan ramah lingkungan.

  • Image

    Kartini, M.Si

    Teknologi Penyempurnaan Tekstil

    Kompetensi Keahlian Teknik Penyempurnaan Tekstil adalah bidang pendidikan kejuruan yang berfokus pada penguasaan proses finishing kain untuk meningkatkan kualitas produk tekstil. Program ini dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan teknis dalam penyempurnaan tekstil, mulai dari proses pewarnaan hingga finishing, guna menciptakan kain yang memenuhi standar estetika, kenyamanan, dan fungsi sesuai kebutuhan pasar.

    Siswa yang mempelajari kompetensi ini akan memahami berbagai jenis bahan tekstil, karakteristiknya, serta teknologi yang digunakan dalam proses penyempurnaan. Proses pembelajaran mencakup penguasaan teknik pencucian, pewarnaan, dan pelapisan kain menggunakan bahan kimia khusus. Selain itu, siswa diajarkan pengoperasian dan pemeliharaan mesin finishing tekstil, seperti mesin calendaring, coating, dan printing.

    Kompetensi lain yang ditekankan meliputi analisis kualitas kain, pengujian hasil produksi, serta pengelolaan limbah tekstil untuk mendukung industri yang ramah lingkungan. Siswa juga dilatih untuk memahami standar internasional dalam pengolahan tekstil agar mampu bersaing di pasar global.

    Lulusan Teknik Penyempurnaan Tekstil memiliki peluang karier di berbagai sektor, seperti menjadi teknisi penyempurnaan tekstil, pengawas produksi, ahli pengembangan produk tekstil, atau wirausahawan di bidang tekstil. Dengan pengetahuan yang mendalam tentang proses finishing dan teknologi modern, lulusan juga dapat berperan aktif dalam inovasi produk tekstil yang mendukung tren industri fashion dan kebutuhan konsumen.

    Kompetensi ini mempersiapkan siswa untuk menjadi tenaga profesional yang adaptif, kreatif, dan berwawasan lingkungan dalam mendukung perkembangan industri tekstil di era globalisasi.

  • Image

    Angga Aditya, ST

    Teknik Komputer Jaringan

    Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT) adalah bidang pendidikan kejuruan yang berfokus pada penguasaan teknologi jaringan komputer dan sistem telekomunikasi. Program ini dirancang untuk menghasilkan tenaga profesional yang terampil dalam membangun, mengelola, dan memelihara infrastruktur jaringan serta perangkat komunikasi yang mendukung kebutuhan era digital.

    Pembelajaran dalam TJKT mencakup berbagai aspek teknis, seperti pemasangan dan konfigurasi jaringan lokal (LAN), jaringan luas (WAN), dan jaringan nirkabel (WLAN). Siswa juga diajarkan cara mengelola server, basis data, dan layanan cloud untuk mendukung komunikasi dan pertukaran data yang aman dan efisien. Selain itu, mereka mempelajari teknologi telekomunikasi modern, seperti fiber optic, jaringan seluler, dan sistem komunikasi berbasis IP.

    Keahlian lain yang dikembangkan meliputi pengamanan jaringan (network security), troubleshooting perangkat keras dan perangkat lunak jaringan, serta penguasaan perangkat diagnostik. Dalam era digital, siswa juga dilatih untuk memahami teknologi Internet of Things (IoT) dan implementasi jaringan cerdas.

    Lulusan TJKT memiliki peluang karier yang luas di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi, seperti menjadi teknisi jaringan, administrator sistem, teknisi fiber optic, atau konsultan IT. Mereka juga dapat bekerja di perusahaan telekomunikasi, penyedia layanan internet, atau mendirikan bisnis mandiri di bidang teknologi jaringan.

    Kompetensi TJKT mempersiapkan siswa untuk menghadapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berkembang, menjadikan mereka tenaga kerja yang adaptif, inovatif, dan siap bersaing di dunia kerja global.

  • Image

    Insan Yuliardi M, ST

    Multimedia

    Kompetensi Keahlian Broadcasting dan Perfilman adalah bidang pendidikan kejuruan yang berfokus pada penguasaan teknik produksi konten media, baik untuk televisi, radio, film, maupun platform digital. Program ini dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan kreatif dan teknis dalam menciptakan, mengelola, dan menyebarkan konten multimedia yang berkualitas.

    Pembelajaran mencakup berbagai aspek produksi, seperti penulisan naskah, pengambilan gambar (shooting), pengaturan pencahayaan, pengelolaan suara, dan editing video. Siswa juga mempelajari pengoperasian peralatan modern, seperti kamera profesional, mixer audio, drone, dan software editing seperti Adobe Premiere, After Effects, dan DaVinci Resolve.

    Selain keterampilan teknis, siswa diajarkan konsep penyutradaraan, tata artistik, dan manajemen produksi untuk menghasilkan karya yang sesuai dengan kebutuhan industri kreatif. Fokus lainnya adalah penguasaan teknik produksi konten digital untuk platform seperti YouTube, podcast, dan media sosial, guna memenuhi tuntutan pasar modern.

    Lulusan kompetensi ini memiliki peluang karier yang luas, seperti menjadi editor video, juru kamera, penyiar radio, produser konten, sutradara, atau wirausahawan di bidang media kreatif. Dengan keterampilan yang relevan, mereka juga dapat bekerja di stasiun televisi, rumah produksi, agensi periklanan, atau perusahaan digital kreatif.

    Kompetensi Broadcasting dan Perfilman mempersiapkan siswa untuk menjadi tenaga profesional yang inovatif dan kreatif dalam menciptakan karya yang berdampak positif, mendukung perkembangan industri media dan hiburan di era digital.

  • Image

    Rani Rasyda, S.Pd

    Rekayasa Perangkat Lunak

    Kompetensi Keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim adalah bidang pendidikan kejuruan yang berfokus pada penguasaan teknologi pemrograman untuk merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan aplikasi perangkat lunak serta gim interaktif. Program ini dirancang untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang mampu memenuhi kebutuhan industri teknologi informasi, hiburan digital, dan pengembangan gim.

    Pembelajaran mencakup dasar-dasar pemrograman dengan bahasa seperti Python, Java, C++, dan C#. Siswa juga diajarkan pengembangan aplikasi berbasis web dan mobile menggunakan framework dan teknologi terkini. Dalam bidang pengembangan gim, siswa mempelajari desain dan pembuatan gim menggunakan platform seperti Unity atau Unreal Engine, termasuk pengelolaan karakter, animasi, dan efek visual.

    Kompetensi lain yang diajarkan meliputi pengelolaan basis data, keamanan aplikasi, serta penerapan konsep UX/UI untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Siswa juga diajak memahami proses pengembangan produk secara Agile, mulai dari analisis kebutuhan, perancangan, pengujian, hingga implementasi.

    Lulusan Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim memiliki peluang karier di berbagai bidang, seperti menjadi programmer, pengembang aplikasi, desainer gim, atau konsultan teknologi. Mereka juga dapat bekerja di perusahaan teknologi, studio gim, atau mendirikan startup digital.
    Kompetensi ini mempersiapkan siswa untuk menjadi tenaga profesional yang inovatif dan adaptif, mampu menciptakan solusi teknologi yang kreatif dan relevan dengan perkembangan era digital serta kebutuhan masyarakat modern.

  • Image

    Panca Hudaya Sair, S.Pd

    Teknik Gambar Mesin

    Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Mesin adalah bidang pendidikan kejuruan yang berfokus pada penguasaan teknik menggambar untuk perancangan produk mekanik dan manufaktur. Program ini bertujuan menghasilkan tenaga kerja yang terampil dalam membuat, membaca, dan menganalisis gambar teknik sesuai standar industri, baik secara manual maupun menggunakan perangkat lunak desain berbasis komputer.

    Siswa yang mempelajari Teknik Gambar Mesin dibekali dengan keterampilan dasar menggambar teknik, seperti penggunaan alat gambar manual, pemahaman simbol teknik, dan standar internasional dalam perancangan. Selain itu, mereka juga diajarkan penggunaan perangkat lunak Computer-Aided Design (CAD) seperti AutoCAD, SolidWorks, atau Inventor untuk membuat desain mekanik yang lebih kompleks dan presisi.
    Kompetensi lain yang diajarkan meliputi analisis desain produk, pemilihan material yang tepat, dan simulasi teknik untuk memastikan kekuatan serta efisiensi desain. Siswa juga mempelajari cara berkomunikasi teknis dengan pihak terkait, seperti teknisi, operator, dan manajer produksi, untuk memastikan gambar kerja dapat diimplementasikan dengan baik.

    Lulusan Teknik Gambar Mesin memiliki peluang karier di berbagai sektor, seperti menjadi drafter teknik, perancang produk, teknisi desain, atau konsultan di bidang manufaktur dan konstruksi. Mereka juga dapat melanjutkan studi di bidang teknik mesin, desain produk, atau rekayasa manufaktur.

    Dengan penguasaan teknologi dan keterampilan yang relevan, lulusan Teknik Gambar Mesin siap berkontribusi dalam proses perancangan dan produksi industri modern, mendukung efisiensi, dan mendorong inovasi di era industri 4.0.

  • Image

    J.S. Budi, S.Pd, M.M.Pd

    Mekatronika

    Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika merupakan bidang pendidikan kejuruan yang memadukan ilmu mekanika, elektronika, informatika, dan kontrol untuk menghasilkan sistem otomatis yang cerdas. Program ini dirancang untuk membekali siswa dengan kemampuan merancang, mengoperasikan, memelihara, dan memperbaiki perangkat teknologi modern yang digunakan di berbagai sektor industri, termasuk otomasi, manufaktur, dan robotika.

    Siswa yang mengambil kompetensi ini akan mempelajari prinsip-prinsip dasar dari setiap komponen mekatronika, seperti mekanika untuk memahami gerakan dan struktur mesin, elektronika untuk pengendalian perangkat, serta informatika untuk pemrograman dan pengolahan data. Salah satu fokus utama adalah kemampuan menggunakan perangkat kontrol, seperti Programmable Logic Controller (PLC), mikrokontroler, dan robot industri.

    Selain itu, siswa dilatih untuk mendesain dan mengembangkan sistem berbasis Internet of Things (IoT), yang memungkinkan komunikasi antar perangkat dalam jaringan pintar. Proyek-proyek yang dirancang selama pembelajaran melibatkan simulasi, pembuatan prototipe, dan pengujian sistem otomasi untuk meningkatkan keterampilan praktis siswa.

    Lulusan Teknik Mekatronika memiliki peluang karier yang luas di industri otomasi, energi, teknologi, hingga jasa pemeliharaan sistem otomatis. Mereka dapat bekerja sebagai teknisi robotik, desainer sistem mekatronika, pengembang perangkat otomatisasi, atau wirausahawan di bidang teknologi.

    Dengan kemampuan yang relevan di era revolusi industri 4.0, lulusan Teknik Mekatronika diharapkan menjadi tenaga profesional yang mampu berinovasi dan memberikan solusi teknologi untuk kebutuhan industri masa depan.

Peminatan Kompetensi Keahlian
TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
TEKNIK PEMESINAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
TEKNIK PENYEMPURNAAN TEKSTIL
TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
MULTIMEDIA
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
TEKNIK GAMBAR MESIN
MEKATRONIKA
Dukungan Dunia Usaha dan Dunia Industri
Image
Image
Image
Image
Image
Image
Image
Image
SMKN 1 Katapang

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.


© 2021 N1K Contact Me